Recent Posts

    Routing Dan Kebutuhan Informasi Router Sebelum Melakukan Routing

    Mengenal Apa Itu Routing


    Mengenal Routing

    Pada sebuah jaringan kantor, terdapat 3 divisi yang mempunyai tugas berbeda, yaitu divisi Pemasaran, divisi Akuntansi, dan divisi Desain. Ketiga divisi tersebut saling terhubung melalui jaringan LAN pada kantor tersebut. Ketiga divisi tersebut berada pada ruangan yang berbeda, artinya dapat kita simpulkan jika setiap divisi memiliki alamat jaringan yang berbeda.

    Divisi desain akan mengirimkan data desainnya kepada divisi pemasaran supaya hasil desain produknya mulai dipasarkan. Dalam kasus ini dapat kita amati jika kedua divisi tersebut berada pada jaringan yang berbeda. Begitu juga dengan divisi pemasaran yang akan mengirimkan data hasil survei pasar kepada divisi akuntansi untuk menghitung pengeluaran dana yang diperlukan untuk memasarkan produk kantor tersebut berdasarkan data survei pasar yang telah dilakukan. Dalam kasus ini juga sama, divisi pasar berada pada jaringan yang berbeda dengan divisi akuntansi.

    Lalu apakah bisa ketiga divisi kantor tersebut saling terhubung satu sama lain, saling dapat berkomunikasi satu sama lain, dan dapat saling mengirim dan menerima paket data satu sama lain?

    Jawabannya adalah bisa. Caranya ialah dengan menggunakan konsep Routing.

    Routing adalah proses untuk meneruskan paket-paket data jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah perangkat jaringan bernama Router. Routing juga dapat diartikan untuk menghubungkan beberapa jaringan berbeda, sehingga jaringan tersebut dapat saling terhubung dan paket-paket jaringan dapat diteruskan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

    Kebutuhan Informasi Router Sebelum Melakukan Routing

    Router merupakan sebuah perangkat jaringan yang handal dalam melakukan proses routing. Router akan menerima paket dan juga meneruskannya ke router-router yang lain. Sebelum memulai proses routing, terdapat beberapa hal yang dipelajari oleh router, yaitu:

    1. Mengenali sumber paket data, sebelum meneruskan paket data ke jaringan lain, router terlebih dahulu akan mengenali sumber paket data tersebut. Jadi penting bagi router untuk mengetahui dari mana paket data yang diterima itu berasal.
    2. Mengetahui alamat tujuan/Destination Address paket data, setelah mengetahui asal dari paket data, selanjutnya router akan mencari tahu alamat tujuan dari paket data tersebut. Setelah mengetahui alamat tujuan dari paket data, barulah kemudian router akan meneruskannya ke alamat tujuan.
    3. Menemukan rute/jalur, mencari rute atau jalur yang bisa dilalui untuk meneruskan paket data ke alamat tujuan merupakan suatu hal yang penting di dalam router. Hal tersebut dikarenakan jika tidak ada rute atau jalur yang menuju alamat tujuan paket data, maka router tidak akan bisa meneruskan paket data tersebut ke alamat tujuannya.
    4. Memilih rute/jalur terbaik, setelah menemukan rute atau jalur mana saja yang bisa dilalui untuk meneruskan paket data ke alamat tujuan, selanjutnya router akan mempelajari rute atau jalur yang ditemukan tersebut satu per satu. Hal ini dilakukan guna memilih rute atau jalur terbaik yang akan dilalui untuk meneruskan paket data ke alamat tujuan.
    5. Menjaga informasi routing, setelah rute atau jalur terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket data telah ditentukan, maka selanjutnya router akan mulai melakukan proses pengiriman paket data ke alamat tujuan. Selama proses pengiriman paket data berlangsung, router akan melakukan pengawasan terhadap proses pengirimannya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan paket data benar-benar sampai ke alamat tujuan.

    Demikian artikel kali ini yang membahas tentang Routing dan Kebutuhan Informasi Router Sebelum Memulai Konsep Routing. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu pada artikel berikutnya.



    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel